Tawuran Saat Sahur Kembali Warnai Kota Padang, Netizen Desak Polresta Padang Bertindak

    PADANG,   - Peristiwa tawuran kembali terjadi di perempatan lampu merah By Pass-Pasar Ambacang, depan SMP Muhammadiyah 7, Kecamatan Kuranji, Kota Padang pada Selasa, 5 April 2022 dini hari.

    Berdasarkan video amatir yang direkam netizen, terlihat puluhan pemuda saling serang. Bahkan sebagian di antaranya melempar petasan yang kemudian meledak.

    Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @infosumbar tersebut sejumlah netizen memberikan komentarnya.

    Sebagian netizen bahkan mendesak Polresta Padang untuk segera bertindak, karena sudah berulang kali tawuran di kawasan tersebut terjadi.

    "Udh 2 hari begini. Saya sebagai warga jd resah, " tulis pengguna bernama asyfazahrar.

    Sebelumnya, Harian Haluan telah memberitakan peristiwa tawuran di lokasi yang sama pada Minggu, 3 April 2022 dini hari.

    Terpantau di lokasi kejadian, belasan hingga puluhan pemuda dengan kendaraan bermotor menyerang pemuda di kawasan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang dengan lemparan batu.

    Kejadian tersebut sontak memicu tawuran yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di simpang empat lampu merah perempatan By Pass.

    Sementara itu, melalui media sosialnya, Polresta Padang mengaku telah berupaya mencegah aksi-aksi kenakalan remaja tersebut.

    "Alhamdulillah pada malam hari ini kami telah mengamankan 19 orang pemuda yang akan melaksanakan tawuran, " ucap Kasat Intel Polresta Padang, Kompol Ridwan pada Senin, 4 April 2022 malam.

    Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut, di mana lokasi penangkapan terhadap terduga pelaku tawuran tersebut.(**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    UNP Akan Rekrut 500 Orang Asisten Dosen

    Artikel Berikutnya

    Unand Terima Mahasiswa Baru Lewat Jalur...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami