Dua Juta Wisatawan Diprediksi Kunjungi Kota Padang Selama Libur Lebaran

PADANG, – Sekitar dua juta wisatawan diprediksi akan mengunjungi objek wisata di Kota Padang pada momen libur Lebaran yang jatuh pada 2-3 Mei serta momen cuti bersama pada 29 April dan 4-6 Mei 2022 mendatang.

“Kita memprediksi dua juta pengunjung akan datang di objek wisata di Kota Padang yang tersebar pada beberapa titik, ” kata Kepala Dinas Pariwisata Padang, Eri Sanjaya, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Desa Wisata Belitar Seberang, Kab. Rejang Lebong, Bengkulu

Berbeda dengan Idulfitri tahun lalu, tahun ini pemerintah telah memberikan kelonggaran kepada masyarakat agar dapat merayakan Lebaran, termasuk dengan membuka objek wisata

Meski demikian, kata Eri, pihaknya mengimbau kepada wisatawan maupun pemudik untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Baca juga: Di Australia, Gedung  Parlemen Juga Tempat Kunjungan Wisata

“Tetap terapkan protokol kesehatan di tempat wisata. Jangan sampai longgar, ” ujarnya.

Pihaknya memprediksi objek wisata yang paling banyak dikunjungi yakni Pantai Padang.

Baca juga: Hetifah Sjaifudian Apresiasi Gerakan BISA dan Wisata Edukasi Kampung Kang Bejo

Kepadatan kendaraan di jalan raya diperkirakan terjadi di sejumlah titik di Jembatan Siti Nurbaya, jalur pintu Gunung Padang, dan jalur ke Pantai Air Manis.

Untuk mengantisipasi kemacetan, pihak kepolisian melarang kendaraan bus parkir di sepanjang Pantai Padang.

Baca juga: Hendri Kampai: Desa Wisata, Kunci Pengembangan Desa Berkelanjutan di Indonesia

“Intinya untuk di Pantai Padang, bus tidak ada parkir di badan jalan. Tidak ada parkir berlapis untuk kendaraan lainnya, ” ujar Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir.

Kendaraan bus, kata Imran, hanya diperbolehkan melintas atau menjemput dan menurunkan penumpang. Untuk lokasi parkir kendaraan telah disiapkan.

Baca juga: Jumlah Kunjungan Wisata Kota Padang Meningkat, Pendapatan Daerah Naik selama Momen Lebaran

“Kendaraan (bus) parkir di GOR atau samping kantor DKK. Kami sudah siapkan lahan. Untuk Pantai Padang tidak ada parkir. Diatur, tidak ada parkir berlapis, ” ungkap dia.(**)