Dinas Pertanian Kota Padang Kurbankan Sapi Bali

    Dinas Pertanian Kota Padang Kurbankan Sapi Bali

    Padang - Sapi jenis Bali dikurbankan Dinas Pertanian Kota Padang pada Idul Adha kali ini. Sebanyak empat ekor sapi ukuran besar tersebut disembelih di Kantor Dinas Pertanian, Sungai Lareh, Padang, Selasa (12/7/2022). 

    "Ada empat ekor sapi jenis Bali yang kita kurbankan pada tahun ini, " kata Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syahrial Kamat. 

    Empat sapi tersebut berasal dari kepesertaan 28 orang jemaah Surau Raudhatul Firdaus yang terdapat di Kompleks Kantor Dinas Pertanian. Satu ekor sapi jenis Bali dibeli seharga Rp21 juta. 

    "Masing-masing peserta kurban mengumpulkan dana kepesertaan sebesar Rp3 juta, " ungkap Syahrial Kamat. 

    Dipilihnya sapi jenis Bali karena daging sapi tersebut cukup banyak. Dagingnya pun empuk dan segar.  

    "Makanya kita pilih jenis Bali karena dagingnya cukup banyak. Seluruh jamaah dan pegawai bisa merasakan daging tersebut, " ungkap Syahrial Kamat. 

    Sebanyak lebih kurang 250 pegawai di Dinas Pertanian ketiban daging kurban pada hari itu. Tidak saja pegawai, akan tetapi juga warga sekitar kantor. 

    "Kita juga bagikan kepada warga sekitar. Ada sebanyak tiga RT yang mendapat daging kurban, " kata Kadis. 

    Sisi lain, di Idul Adha kali ini, Syahrial Kamat berharap wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tidak lagi menyebar ke mana-mana. Selain itu, warga ikut terpenuhi kebutuhan protein dengan dibagikannya daging kurban. 

    "Pegawai kita juga begitu, dengan terpenuhinya gizi akan menambah fit para pegawai dalam bekerja ke depannya, " pungkas Kadis Pertanian Kota Padang.(**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Jasa Melindo Terbalik Usai Tabrak Sepeda...

    Artikel Berikutnya

    2 Ular Piton Diamankan; Personil Pemadam...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami