Diduga Terzholimi, LSM Jarrak Ungkapkan Keprihatinan Terhadap Anggota Koperbam Teluk Bayur

    Diduga Terzholimi, LSM Jarrak Ungkapkan Keprihatinan Terhadap Anggota Koperbam Teluk Bayur

    PADANG -    LSM Jarrrak (Jaringan Reformasi Rakyat) Sumatera Barat menyatakan ikut prihatin terhadap nasib ratusan anggota Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (Koperbam) Pelabuhan Teluk Bayur, yang diduga terzholimi oleh kepemimpinan yang tidak sah.

    Diduga pemimpin yang terpilih pada periode ke 4 sudah melanggar AD ART. Dalam AD ART disebutkan, masa jabatan Ketua Koperasi hanya berlaku 2 periode.

    "Itukan salah! Parahnya, kesalahan ini juga diduga didukung oleh pihak Pemko Padang melalui dinas koperasi, " ungkap Firdaus Aulia, selaku jubir BPW LSM Jarrak Sumbar di Padang, Selasa, 19 Juli 2022.

    LSM Jarrak menilai ada kesalahan yang dibenarkan, dan pembenaran itu diperkuat oleh institusi yang harusnya netral dan berdiri di atas koridor kebanaran.

    "Ini pengangkangan terhadap kebenaran secara bersama oleh oknum pengurus Koperasi dan unsur pemerintah, " tambah Firdaus.

    Di sisi lain, Jarrak Sumbar mengapresiasi DPRD Kota Padang yang menjalankan fungsi menampung aspirasi masyarakat, dalam hal ini anggota Koperbam. LSM tersebut juga berharap aparat hukum pro aktif menindaklanjuti kasus tersebut.

    "InsyaAllah, kami akan mengawal kasus ini sampai kebenaran dimenangkan, " tutup Firdaus. 

    Sebelumnya, ratusan anggota Koperbam Pelabuhan Teluk Bayur Padang juga menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kota Padang, Sawahan, Senin (18/7). Demo itu merupakan tindaklanjut mediasi yang tidak menemukan titik terang terkait dugaan kecurangan pemilihan Pengurus Koperasi Koperbam 2022-2027.  (*)

    padang sumbar sumatera barat
    JIS Sumbar

    JIS Sumbar

    Artikel Sebelumnya

    Nasib Tragis Dialami Seorang Tukang Sapu...

    Artikel Berikutnya

    Rektor UIN Imam Bonjol Padang Penuhi Undangan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami